Senin, 25 Juli 2011

Olahraga yang dapat Mencegah Penyakit Jantung

KOMPAS.com — Berat badan berlebih merupakan faktor risiko menderita penyakit jantung. Akan tetapi, jangan menyerah, banyak yang bisa kita perbuat agar penyakit jantung tidak sampai menghampiri. Salah satunya adalah berolahraga.
Dengan olahraga teratur, denyut jantung menjadi sebuah pompa yang lebih efisien sehingga jantung tidak perlu bekerja sekeras bila Anda kurang berolahraga.
Menurut penelitian terbaru, jenis olahraga paling ideal untuk mengurangi risiko serangan jantung pada orang yang kegemukan adalah kombinasi latihan beban dengan aerobik.
Orang yang hanya melakukan olahraga jenis aerobik saja akan mengalami penurunan lingkar pinggang dan berat badan. Sementara orang yang hanya berlatih beban manfaatnya terhadap kesehatan jangka panjang lebih kecil.
"Latihan aerobik ditambah latihan ketahanan merupakan program yang paling optimal untuk mereka yang kegemukan," kata Dr Timothy Church, yang meneliti olahraga dan penyakit di Louisiana State University's Pennington Biomedical Research Center.
Hasil penelitiannya itu sejalan dengan beberapa bukti studi sebelumnya yang menyarankan agar latihan aerobik dikombinasikan dengan sedikit latihan beban.
Dalam penelitian yang dilakukan terhadap 196 orang yang kegemukan dan memiliki gaya hidup sedentari (jarang bergerak) tersebut, para responden dibagi dalam tiga kelompok program olahraga.
Kelompok pertama melakukan olahraga beban saja tiga kali dalam seminggu. Mereka berlatih menggunakan delapan alat latihan ketahanan dengan target penurunan otot tubuh bagian atas dan bawah.
Di kelompok kedua, mereka melakukan dua jam latihan aerobik setiap minggunya di tempat kebugaran. Sementara kelompok ketiga melakukan kedua jenis latihan, baik latihan ketahanan maupun aerobik.
Selama 8 bulan program, lebih dari seperempat responden yang terlibat dalam penelitian ini berhenti di tengah jalan dan sebagian tidak bisa melengkapi data sebelum dan setelah olahraga.
Secara umum, orang dari kelompok latihan beban yang menyelesaikan program latihan ini mengalami kenaikan sekitar 0,6 kilogram dan sedikit lingkar pinggang tanpa ada penurunan risiko diabetes atau penyakit jantung.
Mereka yang melakukan latihan aerobik turun sekitar 1,3 kg dan 0,5 inci lingkar pinggang, sedangkan yang melakukan kombinasi latihan berat badannya berkurang 1,8 kg dan lingkar pinggang berkurang 1 inci. Dari kelompok ini juga terlihat penurunan diastolik tekanan darah serta skor sindrom metabolik yang menggambarkan risiko diabetes dan penyakit jantung.
Meski demikian, secara umum analisis statistik tidak menunjukkan kombinasi latihan aerobik dan latihan beban lebih baik dibanding yang hanya latihan aerobik saja sehingga olahraga aerobik juga menjadi opsi yang baik.

Jumat, 24 Juni 2011

Darah Makin Sehat Berkat Stroberi

KOMPAS.com – Berbicara tentang buah stroberi, kebanyakan dari kita lebih sering mengaitkannya dengan asmara, gairah atau libido seksual. Buah yang pertama kali ditemukan di Cile ini memang kaya akan vitamin C dan A. Bahkan jika dibandingkan jeruk, kandungan vitamin C pada stroberi jauh lebih banyak.
Belum lama ini, para ahli menemukan lagi manfaat lain dari stroberi yakni, untuk meningkat kapasitas antioksidan dalam darah. Para peneliti di Universitas Politeknik Marche (UNIVPM)  di Italia dan Universitas Granada (UGR) di Spanyol menemukan, stroberi dapat meningkatkan respon sel darah merah untuk mengatasi stres oksidatif yang merupakan akar penyebab beberapa penyakit.
Penelitian melibatkan sejumlah relawan yang diminta untuk mengonsumsi 500 gram stroberi untuk jangka waktu dua minggu. Sampel darah mereka dikumpulkan setelah hari ke- 4, 8, 12 dan 16. Laporan pengujian menunjukkan, asupan harian buah ini dapat meningkatkan kekuatan antioksidan plasma darah sekaligus meningkatkan kemampuan perlawanan sel-sel darah merah terhadap stres oksidatif.
Para peneliti menjelaskan, jenis tertentu buah stroberi benar-benar dapat membantu dalam memerangi stres oksidatif. Stres oksidatif adalah keadaan di mana jumlah radikal bebas di dalam tubuh melebihi kapasitas tubuh untuk menetralisirnya.
Akibatnya, intesitas proses oksidasi sel-sel tubuh normal menjadi semakin tinggi dan menimbulkan kerusakan yang lebih banyak. Literatur medis membuktikan bahwa stres oksidatif adalah penyebab utama penuaan dini.

Minggu, 29 Mei 2011

Umur Romantisme Pernikahan

TRIBUNNEWS - Sebuah studi baru di Italia menemukan bahwa nyala romantisme hanya bertahan dua tahun. Setelah itu hormonAnda akan mengalami penurunan dan berujung pada kegagalan sebuah hubungan bila tidak dipupuk
Dari hasil penelitian tersebut menunjukkan adanya kehadiran hormon yang berbeda dalam darah di berbagai tahap percintaan. Hormon tersebut awalnya akan menciptakan hasrat romantis dan memudar setelah dua tahun.
Para peneliti tersebut menggunakan tes darah untuk menentukan berbagai tingkat hormon yang terdapat dalam tubuh para pesertanya. Peserta penelitian tersebut terdiri dari pasangan yang baru memulai hubungan sampai pada pasangan yang membangun hubungan selama bertahun-tahun.
Dari situlah tampak adanya faktor pertumbuhan saraf yang disebut neurotrophins dan jumlahnya melebihi tingkat normal pada saat mereka menikmati jatuh cinta tahap awal.
Tapi semua itu akan berkurang dan hilang pada pasangan yang sudah menjalani hubungan sampai dua tahun.
Para ilmuwan dari Univesity of Pisa menemukan solusinya dengan meningkatkan hormon oksitosin. Hormon ini disebut dengan "hormon berpelukan" karena menimbulkan perasaan nyaman setelah berpelukan meskipun telah bersama-sama selama beberapa tahun.

Sabtu, 28 Mei 2011

Tebak Penyakit Lewat Urine!!!

TRIBUNNEWS.COM - Ternyata warna urine kita bisa dijadikan alat memprediksi kondisi kesehatan kita pada saat itu, ini juga bisa dijadikan acuan bagaimana tindakan yang harus kita ambil setelahnya.
Kenali warna urine ini dan prediksi kesehatannya :
Kuning
"Urine sehat itu berwarna kuning pucat atau kuning gelap", kata konsultan ahli urologi Tim Terry. Hal ini tergantung pada tingkat hidrasi, sehingga jika urine Anda tetap berada di koridor warna kuning, Anda bisa bernapas lega.
Hijau
"Beberapa obat antiseptik dan anestesi memberikan warna semburat hijau pada urine," kata Terry. Ini karena biru metilen, pewarna yang kadang-kadang perlu diperjuangkan ginjal kita. Namun bila urine Anda berwarna hijau tidak usah terlalu khawatir.
Orange
"Ini adalah tanda disfungsi hati," jelas Terry. Jika urine Anda berwarna seperti ini biasanya dibarengi dengan tinja yang berwarna putih, bisa jadi ini karena ikterus obstruktif. Jadi segera ambil tindakan bila urine Anda berwarna orange.
Cokelat
Urine cokelat menampakkan ada masalah ginjal. "Ini bisa menjadi tanda penyakit ginjal yang serius, bahkan fistula," kata Terry. Keadaan ini biasanya karena ada kebocoran usus ke kandung kemih Anda. Segera lari ke dokter Anda untuk kasus ini.
Merah
Ini benar-benar buruk. Merah berarti ada darah dalam urine Anda, dapat mengartikan pendarahan atau kanker. "Pada orang yang berusia lebih dari 40 tahun hipotesis pertama adalah kanker kandung kemih," kata Terry. Segera hubungi dokter dan lakukan deteksi dengan cepat.

Jumat, 27 Mei 2011

Bisa Tuli Karena Membaca




Para ilmuwan menunjukkan bahwa ketika seseorang memfokuskan perhatian mereka pada sesuatu, mereka bisa menjadi tuli terhadap suara normal.

Hal ini terjadi karena indra visual dan pendengaran mencoba untuk berbagi kapasitas otak yang terbatas, kata mereka.

Namun, itu bisa memiliki konsekuensi serius dan menjadi penyebab beberapa kecelakaan di jalan. Fenomena ini dikenal sebagai inattentional deafness.

Pemimpin studi, Profesor Nilli Lavie dari Institute of Cognitive Neuroscience di University College London, mengatakan inattentional deafness adalah pengalaman sehari-hari biasa.

Misalnya, ketika asyik membaca buku bagus atau bahkan sebuah artikel koran menawan, kita mungkin gagal untuk mendengar pengumuman masinis kereta dan melewatkannya.

"Jika kita menulis teks sambil berjalan, kita mungkin gagal untuk mendengar mobil mendekat dan berusaha untuk menyeberang jalan tanpa melihat."

Dalam studi tersebut, 100 relawan melakukan tugas-tugas komputer yang melibatkan serangkaian bentuk silang sambil memakai headphone.

Ada yang mudah, seperti yang dapat mengatakan bahwa lengan silang itu berbeda warna. Yang lainnya lebih menantang dan melibatkan identifikasi perbedaan panjang yang halus.

Pada titik tertentu, nada dimainkan secara tak terduga melalui headphone. Peserta kemudian ditanya apakah mereka mendengar suara.

Ketika menilai warna, hanya dua dari sepuluh relawan melewatkan nada tersebut. Namun, ketika berfokus pada tugas lebih sulit, delapan dari sepuluh gagal mendengarnya.

Prof Lavie menulis dalam jurnal Attention, Perception And Psychophysics, "Mendengar sering dianggap telah berevolusi sebagai sistem peringatan dini yang tidak tergantung pada perhatian, namun pekerjaan kami menunjukkan bahwa jika perhatian kita berada tempat lain, kita dapat secara efektif tuli dari dunia sekitar kita."

Kondisi serupa, inattentional blindness, telah didokumentasikan.

Dalam satu eksperimen, pengamat menjadi begitu asyik dalam permainan basket sehingga mereka gagal untuk melihat seorang pria dalam setelan gorila berjalan di sekitarnya.

Juga diketahui bahwa kecelakaan di jalan banyak disebabkan oleh kurangnya perhatian pembalap.

Suara seperti bunyi 'bip' truk saat membelok, bel pengendara sepeda atau klakson skuter semua bisa luput oleh pengendara mobil yang memfokuskan perhatian pada informasi visual dari tanda jalan atau peta satelit.

sumber

Rabu, 04 Mei 2011

10 Makanan yang dapat Mengemukkan Tubuh

Pilah-pilih makanan adalah salah satu syarat utama bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan atau sekadar mempertahankan bobot ideal. Dalam menjaga berat ideal, Anda sebaiknya menghindari jenis-jenis makanan yang memengaruhi gula darah secara negatif dan hanya akan terus menimbulkan rasa lapar. 

Inilah 10 jenis makanan paling populer yang dapat membuat tubuh Anda gampang sekali menimbun cadangan lemak : 

1. Roti putih Ini adalah jenis makanan yang kandungan seratnya sangat minim sehingga tidak akan membuat Anda kenyang lebih lama. Yang terjadi setelah Anda menyantap roti ini adalah gula darah melonjak dengan cepat, dan Anda segera merasa lapar lagi. Roti putih banyak ditemukan dalam produk makanan seperti burger atau sandwich. Selain tidak mengandung banyak nutrisi, roti putih justru sering dikombinasikan dengan gula atau pemanis sehingga dapat memicu kenaikan berat badan dengan cepat. Saran para ahli adalah pilihlah roti gandum utuh dan kurangi kebiasaan makan roti putih.

 2. Sereal Makanan ini banyak dipilih sebagai menu sarapan di perkotaan. Sayangnya, kebanyakan produk sereal di pasaran mengandung gula yang sangat tinggi, tetapi bernilai gizi rendah. Alhasil hal itu justru memicu penumpukan lemak dalam tubuh. Yang kerap terjadi, setelah makan sereal, perut tidak merasa kenyang karena sereal tidak mengandung serat berarti. Kalaupun tetap memilih sereal sebagai menu santapan, maka pilihlah yang benar-benar 100 persen terbuat dari gandum utuh. Selain itu, Anda dapat menyantap oatmeal dan menambahkan buah sebagai bagian dari sarapan. 

3. Makanan versi diet Banyak produk kini diberi label rendah lemak, rendah gula, atau khusus diet. Namun, hal yang perlu diingat adalah makanan ini mengandung zat kimia tambahan pangan, seperti pewarna, panambah rasa, atau gula buatan yang tentu memiliki risiko bagi kesehatan. Hal lain yang perlu diingat adalah makanan ini berisiko membuat gula darah menjadi anjlok sehingga Anda cepat merasa lapar. Lebih bijaksana bila Anda memilih buah-buahan alami atau sayuran ketimbang mengonsumsi jenis makanan ini. 

4. Ayam goreng Ini adalah menu favorit banyak orang. Akan tetapi, tak banyak yang sadar kalau ayam goreng mengandung lemak yang sangat tinggi karena pemrosesannya menggunakan minyak dengan temperatur tinggi. Pilihlah ayam yang dipanggang dengan bagian daging tanpa lemak.

5. Kopi dengan "creamer" dan pemanis Kandungan kalori dari secangkir kopi instan plus gula dan creamer bisa mencapai 800 kalori atau hampir separuh dari kebutuhan harian Anda. Kopi atau jenis minuman ringan memang salah satu sumber kalori tersembunyi sehingga banyak dari Anda tak menyadari kalau kebiasaan menenggak kopi dengan gula dan creamer membuat tubuh mengasup kalori berlebihan. Bagi penggemar kopi, Anda disarankan untuk membuat kopi dengan mengatur gula dan creamer secara bijak. 

6. Permen dan gula-gula Ini adalah pilihan paling buruk bagi mereka yang sedang menguruskan badan. Sebagian besar permen hanya mengandung pemanis dan zat kimia tambahan pangan, seperti pewarna atau pengawet. Selain bisa membuat ketagihan, permen tak mengandung gizi berarti, juga membuat tubuh terus menimbun cadangan lemak. 

7. Kentang goreng Kentang sebenarnya jenis bahan makanan dengan kalori rendah. Namun, bila sudah diproses dengan penggorengan bersuhu tinggi, nilai kalorinya melonjak. Makanan ini juga kerap disantap dengan menu berkalori tinggi lainnya di restoran cepat saji, seperti ayam goreng atau burger yang jelas membuat Anda keranjingan. Kalaupun harus makan di restoran cepat saji, maka cobalah untuk tidak memesan kentang goreng. 

8. "Pastri", donat, dan makanan ringan Makanan ini tidak dapat membuat perut kenyang lebih lama karena rendah serat. Selain banyak mengandung gula atau menggunakan pemanis jenis high fructose corn syrup, makanan jenis ini kerap dibuat dengan gandum atau jagung yang telah diproses. Semua bahan makanan ini dapat membuat gula darah dalam tubuh melonjak dengan cepat dan mempercepat timbunan lemak. Saat mengasup banyak makanan manis, tubuh akan memproduksi hormon insulin untuk mengendalikan kadar glukosa dalam darah. Tingginya glukosa membuat tubuh bisa kelebihan cadangan. Glukosa yang tidak habis terpakai sebagai energi akan ditimbun di bawah lapisan daging dan kulit sebagai lemak. Insulin adalah hormon yang tidak hanya menurunkan gula darah, tetapi juga memberi signal untuk menimbun lemak. 

9. Keripik kentang Jangan sepelekan keripik kentang. Meski terdengar ringan, makanan ini sangat tinggi kalori, tetapi nilai gizinya nol. Proses pengolahannya menggunakan pemanasan tinggi dengan krim dan mentega, yang membuat makanan ini sangat buruk. Keripik kentang juga mengandung bahan pengawet dan garam yang tinggi sehingga menambah risiko bagi kesehatan. 

10. Minuman soda Soda mengandung kadar gula tinggi. Gula secara instan memberi energi dan membuat tubuh melepaskan serotonin (neurotransmitter yang memperbaiki suasana hati) sehingga banyak yang kecanduan soda cenderung berpostur gemuk. Peneliti di University of Texas menemukan, soda meningkatkan risiko obesitas rata-rata 32,8 persen, sedangkan diet coke (soda bebas gula) justru meningkatkan risiko hingga 54,5 persen. Kesimpulannya, soda bebas gula tak selalu sehat. Sebagian besar minuman soda mengandung 250 kalori per 600 ml. Tak ada kandungan nutrisi atau mineral di dalamnya, tetapi hanya gula dan kafein.

Minggu, 24 April 2011

Mau Minum Urine Sendiri!?



KOMPAS.com - Minum urin sudah jadi budaya bagi beberapa masyarakat selama berabad-abad. Apakah itu berarti urin aman untuk diminum?
Sebanyak 95 persen dari urin adalah air, 5 persennya lagi adalah elektrolit yang mengandung klorida, sodium, dan potasium. Urin juga bisa membawa sisa racun hasil buangan ginjal.
Sodium menarik air dari sel, sehingga terlalu banyak senyawa ini dalam tubuh dapat menyebabkan dehidrasi. Sementara itu, terlalu banyak potasium bisa berbuntut pada serangan jantung.
"Mirip seperti minum air laut," kata Jeff Giullian, ahli ginjal dari South Denver Nephrology Associates di Colorado, Amerika Serikat.
Meskipun demikian, elektrolit-elektrolit seperti itu tetap dibutuhkan sel untuk mengasilkan listrik dalam tubuh.
Pada beberapa budaya, urin dikonsumsi. Masyarakat di Semenanjung Iberia menggunakannya untuk memutihkan gigi 50 tahun sebelum Masehi. Dalam bahasa Sansekerta, ada istilah "amaroli" yang berarti "terapi urin".
Beberapa orang juga dikenal menggunakan urin untuk bertahan hidup pada saat kondisi kurang air. Dan Woolley, yang terperangkap selama 65 jam di bawah reruntuhan Hotel Montana di Haiti, mengaku meminum urinnya sendiri.
Bear Grylls, pembawa acara TV Man Vs. Wild, menyebutkan minum urin sendiri sebagai salah satu cara bertahan hidup--Woolley mengaku terinspirasi Grylls.
Akan tetapi, Les Stroud, bintang acara Survivorman, mengatakan hal yang berbeda. Ia memasukkan urin ke dalam daftar "jangan minum"-nya. Mengonsumsi urin saat bertahan hidup malah akan memperparah kendaraan. 

Saat seseorang kurang cairan, kandungan elektrolit menjadi berlebihan dan konsentrasi asam juga meningkat. Meminumnya hanya akan memperparah kondisi. (Alex Pangestu/Popsci)

Selasa, 19 April 2011

Santapan Saat Daya Tahan Tubuh Rendah

KOMPAS.com -  Selain suplemen, ada cara lain untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Manfaatkan bahan alami seperti bawang putih, jamur shitake, kacang brasil, alpukat, dan jeruk bali.
Pemanasan global tanpa disadari memberikan dampak nyata, yakni kondisi cuaca yang sulit diprediksi. Cuaca panas bisa mendadak berubah menjadi mendung bahkan hujan, begitu juga sebaliknya.
Kondisi inilah yang membuat imunitas tubuh menjadi rendah alias menurun. Jika daya tahan menurun, tubuh akan mudah terserang penyakit. Terlebih bagi mereka yang terkurung dalam ruang ber-AC atau pekerja lapangan yang terpapar udara bebas. Dalam kondisi daya tahan tubuh menurun itulah radikal bebas sebagai agen infeksi maupun racun akan mudah menembus pertahanan tubuh.
Sebagian orang menyikapinya dengan mengonsumsi multivitamin. Harapannya, agar daya tahan tubuh tetap terjaga.
Pertanyaan berikut yang muncul, apakah itu efektif? Tentu saja sangat relatif karena harus didukung oleh kesadaran untuk memilih hidup sehat seperti mengatur pola makan dan istirahat cukup.
Tak ada yang salah dengan pemanfaatan multivitamin. Namun, ada baiknya Anda mulai mempertimbangkan cara lain yang lebih alami guna mengatasi penurunan imunitas atau daya tahan tubuh, yakni memanfaatkan khasiat bawang putih, jamur shitake, kacang brasil, alpukat, dan jeruk bali.
Seorang pencinta bahan pangan organik dari Singapura, Andrew Behrendt, dalam tulisannya Solution For Low Immunity, menjelaskan bahan alami tersebut mampu memberi pasokan mineral, vitamin A, B, C, dan E, serta asam lemak esensial. Kelima bahan tersebut terbukti mampu menjadi turbo boost atau pendongkrak kekebalan tubuh melawan demam dan flu karena perubahan cuaca.
Berikut kelima jenis bahan alami tersebut:
1. Bawang Putih
Bumbu dapur ini sumber alami antimikroba dan jamur. Bawang juga dapat merangsang tubuh memproduksi sel darah putih yang bermanfaat untuk melawan bakteri merugikan. Komponen utama yang bermanfaat bagi kesehatan dalam bawang putih disebut allicin.
Untuk mendapatkan manfaat maksimalnya, sebaiknya biarkan bawang putih terpapar udara bebas selama 10 menit sebelum dicampurkan ke dalam masakan. Jika akan dimakan langsung atau dikunyah, sebelumnya cuci lalu bersihkan kulit lapisannya dan pilih yang masih segar.
Untuk menetralkan bau mulut setelah mengonsumsi bawang putih, Anda dapat mengunyah peterseli segar (daun campuran sup). Sementara untuk menghilangkan bau di tangan, Anda dapat menggosok tangan dengan sedikit lemon.
2. Jamur Shitake
Jamur ini berbentuk seperti payung, warnanya berkisar dari cokelat sampai cokelat tua. Memiliki rasa yang kuat dan mengandung lentin yang mampu memicu produksi interferon, pelawan virus dan bakteri yang mampu melemahkan daya tahan tubuh. Beberapa studi di Penn State University, Amerika Serikat, mengungkapkan bahwa jamur ini mengandung 40 kali antioksidan yang terdapat pada gandum. Kemampuan jamur ini telah membuat para ilmuwan tertarik untuk memanfaatkannya sebagai bahan penambah daya tahan tubuh.
Dibandingkan dengan jamur maitake, jamur ini lebih tahan lama karena bisa bertahan sampai 14 hari berada dalam kantong kertas atau disimpan dalam lemari es. Shitake bisa dimanfaatkan untuk segala jenis masakan, tetapi biasa digunakan sebagai campuran sup atau pasta.
3. Kacang Brasil
Kacang brasil mengandung mineral selenium yang berperan dalam mencegah demam. Dibandingkan dengan kacang lainnya, kacang brasil selain memiliki kandungan selenium tinggi, juga kaya nutrisi penting seperti magnesium, zat besi, vitamin E, glutathion, dan zinc.
Untuk mendapatkan manfaatnya Anda bisa merebus kacang ini atau mengonsumsinya sebagai campuran makanan.
4. Alpukat
Alpukat sejauh ini menjadi salah satu buah favorit untuk menangkal gejala flu. Kandungan vitamin E-nya mampu menetralkan radikal bebas dan menekan risiko infeksi, sedangkan vitamin B-nya membantu produksi antibodi secara alami. Kandungan omega-6, asam lemak esensial dalam alpukat, juga bermanfaat untuk meredakan radang. Beberapa penelitian membuktikan buah ini mampu meningkatkan sistem imun dan dapat dikonsumsi siapa pun.
Untuk memanfaatkan buah ini relatif mudah, sebagai campuran minuman sari buah atau dijus langsung tanpa gula ditambah sedikit es.
5. Jeruk Bali
Kandungan betakaroten, folat, dan potasiumnya menjadi komponen penting dalam mempertahankan daya tahan tubuh. Buah ini juga berpotensi sebagai “alat” detoksifikasi karena mengandung antioksidan tinggi, yakni 350 mikrogram vitamin C per 100 gram daging jeruk.
Kandungan vitamin C ini sangat baik untuk sumber antioksidan. Bahkan, para perokok dianjurkan mengonsumsi jeruk bali paling tidak dua "siung" (helai dalam buah) setiap hari.
Untuk memanfaatkannya, ambil satu buah jeruk bali ukuran sedang yang telah dikupas dan dibuang isinya. Masukkan ke dalam blender, campur dengan air secukupnya. Jika suka, tambahkan satu sendok madu atau buah lainnya seperti mangga atau pir. Cara lain, siapkan satu buah jeruk bali ukuran sedang yang telah dikupas dan dibuang isinya dan 1 cm jahe kupas. Masukkan bahan-bahan tersebut ke blender dengan ditambah sedikit air atau tidak sama sekali sesuai selera.
Untuk campuran salad, ambil 200 gram pepaya, 200 gram apel, 200 gram nanas, 200 gram melon (semuanya dipotong dadu), dan jeruk bali ukuran sedang yang telah dikupas dan dibuang isinya lalu dipotong-potong sesuai selera. Tambahkan juga stroberi dan kiwi untuk hiasan. Siapkan juga bahan dressing, campuran alpukat yang telah diblender halus dengan mayones.
Tambahkan empat sendok madu pengganti pemanis, kocok dengan mikser sampai rata, beri air secukupnya lalu aduk rata. Selanjutnya, bahan buah segar diatur dalam mangkuk atau piring, kemudian disiram dengan dressing.

Sabtu, 16 April 2011

Aturan Makan Sebelum Olahraga


KOMPAS.com - Makan sebelum dan sesudah berolahraga sangat penting untuk menyediakan bahan bakar yang diperlukan untuk berlatih, sekaligus memulihkan tubuh sesudahnya. Masalahnya, banyak orang yang begitu khawatir akan kekurangan tenaga, lalu makan kenyang dengan porsi penuh. Tidak mengherankan jika ia lalu malah ingin muntah saat olahraga.

Jenny Schwartz, ahli gizi dan personal trainer untuk Midtown Tennis Club Chicago, mengatakan bahwa pengaturan gizi seimbang tetap penting sebelum dan sesudah latihan. Untuk itu, simak tips mengenai pengaturan makan selama berolahraga ini:

Makan sebelum berolahraga. "Makan sebelum berolahraga penting untuk latihan yang efisien dan berhasil," tutur Schwartz.  Hal ini disebabkan tubuh kita perlu bahan bakar untuk berlatih, dan bahan bakar yang tepat akan membantu Anda tampil dalam kondisi prima.

Jangan lupa minum. Saat berolahraga, tubuh kita kehilangan banyak air melalui keringat. Kita perlu minum lebih banyak air untuk menghindari efek negatif dehidrasi, seperti kelelahan dan penyakit yang berkaitan dengan panas. Selain itu juga untuk membantu tubuh mencerna makanan secara efisien.

Konsumsi snack seimbang. Anda bisa mengonsumsi snack berkarbohidrat dengan sedikit protein dan lemak. Karbohidrat menyediakan energi untuk bergerak, sedangkan protein dan lemak membuat energi tersebut berlangsung lebih lama dan membuat Anda tetap terpuaskan.
Jangan melewatkan makan. Makan sebelum dan sesudah latihan akan membantu menstabilkan gula darah, memperbaiki latihan, dan mempercepat pemulihan usai latihan.

Jangan hanya makan sehat saat latihan. Menurut Midtown Tennis Club, bagaimana dan apa yang Anda konsumsi sehari-hari sama pentingnya dengan apa yang Anda makan pada hari dimana Anda harus berlatih. Bila saat latihan Anda selalu berusaha memenuhi diet seimbang, namun hari lain Anda kembali makan makanan berlemak, percuma saja.

Makan usai latihan. Jangan meremehkan  manfaat makan makanan ringan usai berlatih. Menurut Schwartz, "Hal ini sama pentingnya dengan makan sebelum latihan. Tubuh kita telah membakar bahan bakar, dan merusak jaringan otot. Anda perlu mengisi lagi tubuh Anda dengan makanan."

Atur jadwal makan Anda. Idealnya, Anda perlu makan 1-3 jam sebelum berlatih, tergantung pada jenis latihan yang Anda lakukan, dan lama latihan. “Jika Anda berencana untuk berlatih dalam waktu lama, atau lebih dari 1 hingga 1,5 jam, makanlah dua jam sebelumnya. Kemudian, makanlah makanan pendongkrak energi 30 menit sebelum mulai latihan, atau makanlah snack tersebut di sela-sela latihan yang berlangsung lama," ungkapnya.
Jangan mengonsumsi makanan berkalori nol. Snack sehat yang mengandung karbohidrat dengan sedikit protein dan lemak bisa menjadi pilihan. Mengonsumsi energy drink atau permen memang akan memberikan kepuasan instan, namun makanan berkalori kosong seperti ini tidak menyediakan gizi sebelum dan sesudah latihan. Anda bisa mendongkrak energi dengan energy bar atau nutrition barseperti SoyJoy atau L-Men Hi Protein Bar.

Makan satu jam setelah latihan. Jika latihan Anda tergolong berat dan lama, konsumsi kembalienergy bar dalam 30 menit usai berlatih. Setelah itu makanlah makanan dalam porsi yang lebih besar satu atau dua jam setelah berlatih. “Metabolisme berada pada puncaknya dari sekitar 30 menit hingga satu jam setelah latihan, yang artinya Anda sedang membakar kalori terbanyak saat ini. Itulah waktu optimal untuk mengisi bahan bakar dan menghilangkan berat badan," kata Schwartz.

Jangan makan berlebihan. Schwartz menyarankan untuk tidak mengonsumsi makanan yang membuat Anda merasa berat atau lamban. Berolahraga dalam keadaan perut kenyang bisa membuat Anda merasa lesu, karena tubuh Anda berusaha untuk mencerna dan mempertahankan energi untuk berlatih. Schwartz juga memperingatkan untuk tidak mengonsumsi makanan yang terlalu tinggi kadar lemak atau seratnya, karena bisa menyebabkan perut Anda mulas atau kembung.

Kapan Waktu Terbaik Berolahraga?

Kompas.com - Beberapa tahun terakhir ini makin banyak saja pusat kebugaran yang memperpanjang waktu bukanya. Rata-rata mereka buka sejak pagi hingga tengah malam. Pelanggan pun bebas menentukan kapan harus berlatih sesuai dengan waktu yang dimilikinya.
Walaupun pada dasarnya olahraga bisa dilakukan kapan saja, namun para peneliti menemukan bahwa sebelum makan merupakan waktu paling tepat untuk mereka yang ingin menjaga berat badan serta menjaga sensitivitas insulin sehingga terhindar dari diabetes.
Sekelompok peneliti di Belgia melakukan riset terhadap 27 pria dan wanita berbadan sehat yang diberi konsumsi makanan tinggi lemak, gula dan kalori. Pola makan tersebut dipilih karena efektif untuk menambah berat badan dan mengurangi sensitivitas insulin. Kebanyakan pasien diabetes mengalami resistensi insulin.
Para responden tersebut kemudian dibagi dalam tiga kelompok. Satu kelompok tidak melakukan aktivitas fisik tapi pola makannya buruk. Kelompok kedua dan ketiga melakukan olahraga dengan intensitas yang sama, namun kelompok dua berolahraga setelah sarapan dan kelompok tiga sebelum sarapan.
Hasilnya cukup dramatis. Kelompok kontrol mengalami kenaikan berat badan dan sensitivitas insulin mereka menurun. Kelompok yang olahraga setelah makan juga berat badannya naik tetapi tidak sebanyak kelompok pertama.
Sebaliknya dengan kelompok ketiga. Meski pola makan mereka tinggi kalori dan lemak, namun berat badannya stabil dan sensitivitas insulinnya terbilang tinggi.
Liz Neporent, ahli kebugaran mengatakan, para binaragawan biasanya memang berolahraga dengan perut kosong. Tetapi jika Anda berencana berlatih untuk pertandingan tetap disarankan untuk mengisi perut terlebih dahulu.
"Pada dasarnya hal itu bisa disesuaikan dengan kondisi tubuh. Ada orang yang malah sakit dan kelelahan karena berolahraga dengan perut kosong," katanya.

Kamis, 14 April 2011

Madu Efektif Melawan Bakteri Super

KOMPAS.com  Penelitian terbaru menunjukkan, sejenis madu yang biasa digunakan untuk menyembuhkan luka ternyata berpotensi besar menjadi obat ampuh untuk mengatasi bakteri super yang resisten terhadap antibiotik. 
Seperti dilansir Daily Mail, madu jenis manukadilaporkan efektif membunuh tiga jenis bakteri yang biasa menginfeksi saat tubuh terluka, termasuk antara lain kuman super Methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA).
Madu manuka adalah sejenis madu yang diproduksi lebah penghuni pohon manuka di Selandia Baru. Para ahli telah mengenal jenis madu ini sejak lama karena juga sering digunakan dalam produk-produk penyembuh luka modern. Masalahnya, rahasia dari kekuatan madu manuka dalam mengatasi luka masih menjadi misteri.
Tim yang dipimpin Profesor Rose Cooper dari University of Wales Institute Cardiff (UWIC), dalam risetnya, menemukan bahwa madu manuka ternyata mampu mencegah perkembangan bakteri dengan cara yang tidak biasa. Madu ini dapat menghalangi proses ikatan bakteri pada jaringan, tahap yang penting dalam proses infeksi.
"Mencegah ikatan juga dapat menghambat pembentukan biofilm, yang dapat melindungi bakteri dari antibiotik dan membiarkan mereka menimbulkan infeksi secara terus menerus," ungkap Cooper.
Studi lainnya yang dilakukan Cooper menunjukkan, madu manuka membuat MRSA menjadi lebih sensitif terhadap antibiotik seperti oksasilin atau secara efektif membalikkan resistensi antibiotik.
"Ini mengindikasikan bahwa antibiotika saat ini mungkin akan lebih efektif mengatasi infeksi yang disebabkan bakteri resisten jika dikombinasikan dengan madu manuka," paparnya.
Menurut Prof Cooper, riset lanjutan bakal dilakukan dengan cara meningkatkan penggunaan madu secara klinis karena para dokter kini tengah dihadapkan pada masalah kian meningkatnya kasus resistensi obat. 
"Kami perlu cara yang inovatif dan efektif dalam mengendalikan infeksi yang kemungkinannya takkan berkontribusi pada meningkatnya resistensi antibiotik," ujar  Cooper, yang memublikasikan temuannya dalam konferensi "Society for General Microbiology" di distrik Harrogate, Yorkshire Utara, Inggris.

Selasa, 12 April 2011

Cara Pengasih dalam Mendisiplinkan Anak

Memiliki anak-anak yang punya kedisiplinan tinggi, memang cita-cita semua orangtua. Namun, adakalanya orangtua kesulitan "menjinakkan" anak-anak mereka. Agar jagoan cilik Anda mau mematuhi segala aturan yang ada di rumah, ikuti 18 trik berikut ini. 

Sering kali, orangtua terus berkutat dengan masalah kedisiplinan yang idealnya selalu dipatuhi anak-anak. Orangtua terkadang harus memaksa anak-anaknya untuk disiplin di rumah, menghormati orangtua, bicara dengan nada yang santun, rajin belajar, tidur siang tepat waktu, yang intinya mengatur semua gerak-gerik Si Kecil.

Namun, harus tetap ingat, kedisiplinan yang Anda maksud tak hanya melakukan koreksi pada tingkah laku anak-anak saja. Tapi juga mengajarkan kepada mereka cara untuk bisa mengontrol dirinya, serta peduli akan lingkungannya, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi orang yang berhasil di kemudian hari.

Untuk itu, ada beberapa pendekatan yang dapat Anda lakukan untuk membantu anak-anak mendisiplinkan dirinya.

1. Tegas
Jika Anda melarang anak-anak untuk tidak melakukan sesuatu, buatlah alasan-alasan yang masuk akal, dengan memberikan penjelasan dan bimbingan padanya. Anak jaman sekarang pasti tidak akan mau menerima alasan seperti, "Jangan duduk di depan pintu, pamali!" Atau, "Jangan main terlalu sore, nanti diculik Kalong Wewe!" Beritahu alasannya, kenapa dia tidak boleh duduk di depan pintu atau bermain sore-sore, menjelang malam.

2. Jangan Plin Plan
Pada dasarnya, Si Kecil akan meniru apa yang orang dewasa lakukan. Begitu pun jika Anda dan pasangan bertindak plin-plan terhadap suatu keputusan. Misalnya, Anda tak setuju dia melompat-lompat di tempat tidur, sementara pasangan Anda membiarkannya. Hal ini hanya akan membuat dia bingung, akibatnya dia jadi mengabaikan ketidaksetujuan Anda. Jadi, buatlah kesepakatan keputusan dengan pasangan agar anak-anak jadi mudah dalam bersikap.

3. Kompromi 
Anak-anak tak selalu bisa mengatasi dan membedakan antara persoalan yang besar dan kecil. Sesekali, berkompromi dan mengertilah diri mereka. Tindakan kompromi akan membuat anak-anak menjadi lebih mudah menghadapi persoalan yang lebih besar nantinya. Misalnya, jika dia lalai menengok ke kiri-kanan saat akan menyeberang jalan, lain kali dia tak akan begitu lagi. Jika Anda keberatan dengan sikapnya, nyatakan dengan jelas. Misalnya, "Berhentilah melempar-lempar mainanmu, Nak!" Tapi, jangan katakan, "Hei, mainannya jangan dilempar-lempar, dong!"

4. Beri Bimbingan 
Jika anak Anda mengobrak-abrik buku dari lemari yang ada di ruang keluarga, katakan saja, "Maukah kamu berhenti 'bermain' buku? Baca saja, ya di kamarmu?" Jika dia tak memedulikan perkataan Anda, dengan cara yang lembut namun tegas, Anda bisa membimbingnya ke kamar dan katakan padanya, dia boleh kembali ke ruang keluarga jika mau mendengarkan kata-kata Anda.

5. Beri Peringatan 
Jika anak tahu aturan yang telah Anda buat, pada usia tertentu, Anda hanya perlu bertanya padanya, ketika melakukan pelanggaran. Dia akan langsung merasa segan pada Anda, karena ada konsekuensi atau sanki yang harus diterimanya segera, setelah pelanggaran dibuat. Jika Anda terbiasa membuat batasan peringatan sampai hitungan 5, kali ini kurangi sampai hitungan ke 3, sehingga anak akan belajar untuk segera mengubah sikap setelah diberi peringatan.

6. Beri Alasan
Jika anak bermain-main dengan benda tajam, Anda tentu harus lebih berhati-hati memperingatinya. Terangkan dengan bahasa yang jelas dan sederhana, apa yang akan Anda lakukan dan sebutkan alasannya. Misalnya, "Mama simpan pisaunya ya, Sayang, nanti bisa melukai tanganmu!" Atau, "Mama minta kamu jangan main air ya, nanti lantainya jadi licin dan bisa bikin kamu terjatuh."

7. Jangan Tunda Hukuman 
Jika Anda ingin menghukum anak yang tidak disiplin, hukumlah segera setelah Anda tahu dia tidak disiplin. Jangan sampai Anda menunda memberi hukuman padanya. Sebab, anak-anak tidak akan mau menerima hukuman beruntun atau mengulangi kesalahan. Berilah hukuman yang mendidik, seperti menyapu lantai, merapikan tempat tidur, tidak main play station atau barbie, atau membersihkan kamar mandi.

8. Tetap Tenang
Marah sambil berteriak, membentak, atau menceramahi anak tanpa henti, akan membuat Anda menjadi orang yang melakukan tindak kekerasan verbal terhadap anak. Tindakan ini justru bisa merusak rasa penghargaan diri pada anak Anda. Akibatnya, anak jadi tidak memiliki rasa pede di ahdapan orangtuanya.

9. Bertekuk Lutut 
Menunduklah saat berbicara pada Si Kecil, terutama saat memberi kritikan padanya. Tekuklah lutut Anda atau ambil posisi duduk di hadapnnya, agar pandangan mata Anda sejajar dengannya. Dengan sikap seperti ini, Anda tak perlu merasa khawatir akan kehilangan respek darinya. Justru sebaliknya, dia akan semakin menghormati dan menghargai Anda sebagai orangtua.

10. Jangan Ceramah 
Ajaklah Si Kecil ngobrol dan berdiskusi, dari pada diceramahi panjang lebar. Meskipun tampaknya pernyataan ini tidak bernada keras, seperti, "Sudah berkali-kali Mama bilang ..." Atau, "Setiap saat kamu kok ...", tetap memberi kesan seolah-olah dia ditakdirkan untuk selalu mengecewakan Anda, apapun yang dia perbuat.

Cobalah gulirkan pertanyaan-pertanyaan seperti, "Merokok, kan, enggak baik untuk anak-anak, ya?" Atau, "Apakah kamu suka jika temanmu mengganggu terus di sekolah, Nak?" Kritiklah sikapnya, jangan salahkan dirinya.

11. Tunjukkan Sikap PositifTerlalu banyak waktu Anda yang terbuang jika hanya mengkritik sikap buruk Si Kecil. Sebaliknya, Anda jadi kekurangan waktu untuk memberinya pujian atas sikap positifnya. Ada kalanya, sesekali Anda perlu mengucapkan, "Mama senang, lho, lihat kamu membereskan mainan dan menyimpannya di tempat semula."

12. Bermain Bersama
Jika sempat, tak ada salahnya Anda meluagkan waktu sebenatr dan ikut bermain-main denganyya. Buatlah permainan bernuansa perlombaan semacam "siapa cepat dia dapat." Permainan ini akan melatih anak Anda bertindak cepat setelah ada aba-aba dari Anda, atau yang dia ucapkan sendiri.

13. Hindari Rasa Jengkel 

Belajarlah untuk memaklumi hal-hal yang bisa memicu anak kesal dan jengkel. Umumnya, perasaan tidak nyaman ini dialami anak-anak saat dia sedang kelelahan, saat Anda terlalu menuntutnya berbuat lebih, saat dia lapar, dan saat dia sakit. Minimalisasi kondisi-kondisi yang membuatnya tidak nyaman ini untuk mengurangi kejengkelan pada anak.

14. Jangan Menampar!
Tamparan keras yang Anda berikan di wajahnya, akan berpengaruh buruk bagi diri anak, juga Anda. Anak yang pernah ditampar orangtuanya akan merasa lebih menderita, dari pada perasaan tidak dihargai atau depresi sekalipun. Tindakan ini pun sekaligus bisa mengajarkan, secara tidak langung pada anak, untuk menyelesaikan segala persoalan dengan cara kekerasan.

15. Jangan Menyuap 
Jangan membiasakan memberi uang atau hadiah kepada anak saat Anda memintanya untuk mengerjakan atau melarang sesuatu. Kebiasaan seperti ini bisa membuat anak jadi tidak mau mengerjakan atau menghindari sesuatu, jika belum diberi uang atau hadiah.

16. Bersikap Dewasa 
Bersenda gurau dengan cara melucu berlebihan, dengan menggigiti atau menarik-narik rambut anak Anda, untuk menunjukkan rasa sayang, merupakan tindakan yang salah. Bersikaplah sewajarnya, sebagai orang dewasa seperti menggenggam tangannya, memeluknya, atau memberi ciuman di kedua pipi atau kepalanya.

17. Hadapi Rengekan 
Katakan kepada anak-anak untuk tidak merengek saat meminta sesuatu dan tegaskan pula, Anda tidak akan mengabulkan permintaannya jika disampaikan dengan cara merengek atau menangis. Kecuali, jika dia meminta sesuatu dengan sikap yang manis dan sopan.

18. Contoh Baik
Jika suatu kali anak Anda pernah memerogoki Anda sedang berdebat dengan pasangan tanpa menggunakan kekerasan, dia akan meniru sikap baik itu. Tapi, jika Anda dan pasangan bertengkar dengan saling menghina, memukul, atau berteriak, anak Anda akan meniru sikap-sikap buruk itu di kemudian hari.

Dari 18 trik di atas, yang terpenting, Anda harus mengerti terlebih dulu kondisi anak-anak. Berusaha untuk membuatnya menjadi lebih disiplin, tanpa memahami bagaimana dan apa yang dia lakukan, sama halnya seperti menuangkan sirup ke dalam botol tertutup. Dengan kata lain, percuma saja dan hanya akan memperburuk keadaan di kemudian hari.

Hubungan dan komunikasi yang baik dengan anak memang sangat perlu dilakukan. Yang bisa Anda lakukan segera untuk mengatasi masalah ini, yaitu Anda hanya perlu bertanya kepada anak, apa yang sebenarnya terjadi dan mengapa dia berbuat begitu. Pada beberapa kasus, anak-anak dapat berterus terang tentang masalahnya kepada orangtua. Namun, jika dia tak mau berterus terang, sementara Anda tidak mempunyai cara lain untuk bertindak, tetaplah berpikir positif.

Sumber: http://menujuhijau.blogspot.com/2011/04/18-trik-mendisiplinkan-anak.html#ixzz1JJjkFOt4